RadarSulawesiCom. Kendari, 4 Oktober 2024 – Dalam upaya mendidik siswa tentang pentingnya menjaga pergaulan yang sehat, SMAN 2 Kendari menggelar kegiatan penyuluhan dengan tema “Bahaya Pacaran bagi Remaja” yang menghadirkan La Ode Munafar sebagai pembicara. Acara ini diadakan di lapangan sekolah dan dihadiri oleh seluruh siswa kelas X hingga XII.
La Ode Munafar, seorang aktivis nasional yang dikenal melalui gerakan Indonesia Tanpa Pacaran, menjelaskan secara rinci tentang risiko pacaran di usia remaja, baik dari sisi psikologis, sosial, maupun moral. Ia menekankan bahwa pacaran di kalangan remaja sering kali menimbulkan masalah emosional yang dapat mengganggu prestasi akademik serta mengarahkan pada tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral.
“Pacaran bukan hanya soal perasaan, tetapi juga soal tanggung jawab dan komitmen yang belum siap kalian pikul. Remaja perlu fokus membangun masa depan melalui pendidikan dan pergaulan yang positif, bukan menghabiskan energi dalam hubungan yang tidak sehat,” ujar Munafar di depan ratusan siswa.
Kepala SMAN 2 Kendari, Bu Nur Aida menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada siswa agar mereka dapat memilih jalan hidup yang lebih baik dan tidak terjebak dalam perilaku yang merugikan diri sendiri.
Acara ini juga disambut antusias oleh para siswa. Beberapa siswa menyatakan bahwa penyuluhan ini membuka mata mereka tentang risiko pacaran di usia sekolah yang sebelumnya tidak mereka sadari.
Dengan kegiatan ini, pihak sekolah berharap siswa semakin paham akan bahaya pacaran dan lebih bijak dalam menjaga pergaulan di lingkungan sekolah maupun di luar.
