Kisruh Penghinaan Suku, Ketua Lembaga Adat Wuna Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi

Radarsulawesi.com, Kendari – Redam konflik ditengah masyarakat, Ketua Lembaga Adat Wuna (LAW) La Ode Sirat Imbo mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya suku Muna agar wajib menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu yang beredar.

Hal itu disampaikan La Ode Sirat Imbo menyusul adanya kasus penghinaan suku Muna di beberapa unggahan video di media sosial berdurasi, 33 detik. beberapa waktu lalu.

La Ode Sirat Imbo menyampaikan untuk menahan diri dan membiarkan pihak kepolisian yang bekerja menuntaskan kasus sara tersebut.

“Kita wajib menahan diri dan biarkan Kepolisian bekerja, inikan sudah ditangani Kepolisian. Sangat tidak bagus kalau pekerjaan Kepolisian ini dikacaukan oleh kita,” ujar La Ode Sirat Imbo, Senin, (12/6/2023) lalu.

Lebih lanjut dirinya berharap sekali lagi agar masyarakat tetap menahan diri dan tidak membuat kekisruhan. Tetap mempercayakan kasus ini ditangani pihak kepolisian.

“Ini permintaan kami dari lembaga adat yang merasa sangat terhina dengan adanya uraian di postingan tersebut,”pungkasnya.

Untuk diketahui kasus sara itu berawal itu berawal dari dari adanya postingan yang beredar digrup facebook Ombonowula mengatakan bahwa masyakat Muna berasal dari budak. Sehingga menyulut pergerakan masa melakukan demonstrasi memprotes penghinaan suku Muna sejak Kamis 8 Juni, hingga puncaknya terjadi pada Senin 12 Juni 2023, dimulai di pertigaan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, dan Mako Polda Sultra pada menuntut aparat kepolisian agar segera menangkap pelaku (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *