Radarsulawesi.com – Andi Rukmal (30) Sosok penipu kelas kakap dari Sulawesi Selatan (Sulsel) yang jago menyamar untuk memperdaya korbannya menjadi orang paling dicari saat ini. Terakhir tertangkap di Surabaya, Kasus Pemerkosaan. Sekarang masih berkeliaran daerah Jawa dan Sulawesi.
Beberapa dari korban mengatakan masih mencari pelaku, bahkan sampai membuat halaman Facebook dengan nama pelaku yaitu Berita Penipuan Andi Rukmal.
Dalam menjalankan aksinya, dirinya kerap menyamar menjadi pengusaha, gembel, santri pesantren dan dokter serta peran lain untuk mengundang simpati korbannya. Pelaku beberapa kali terlihat di beberapa daerah atau kota di Jawa dan Sulawesi.
Salah satu korban, berasal dari Jawa Timur, Vifind Shuanzizuo, mengatakan pelaku tercatat pernah melakukan kasus serupa didaerah lain namun sulit untuk diketahui keberadaannya yang selalu berpindah-pindah bahkan sulit ditangkap polisi. Modus nya meminjam dan memoroti uang para korban yang menolong dia dengan iming-iming akan mengembalikan tapi ternyata dibawa kabur.
“Saya juga salah satu korbannya mas, bulan november 2022 dia ada kasus di lombok.
Terus bulan Mei 2023 kasus di surabaya, mungkin ini masih di jawa, ” Katanya, saat dihubungi, pada Sabtu (19/6/2023).
“Saya orang jawa, waktu kejadian itu habis dri Surabaya dia ngikutin saya trus ngobrol sana-sini saya jga kena tipu uang hampir 6 juta, Alhamdulillah saya masih selamat ga kena apa2
Setelahnya banyak korbannya, ada sampai di tipu 30 jutaan, Meresahkan sekali, Percuma juga dilaporkan ke polisi, Tahun 2022 sampai sekarang masih beraksi di jawa, “ujar Laili R salah satu korban dari Jawa.
“Kak kita para korban bikin wadah halaman fb yg namanya. Bisa di cek, Berita Penipuan Andi rukmal, ” Lanjutnya.
Pada akhir Desember tahun 2021 lalu korban sempat terlihat di salah satu Masjid di perbatasan Puuwatu, Kendari, dengan menyamar sebagai santri Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah. Lalu bergerak menuju Kolaka. Mengaku mencari pamannya yang menjual rumah orang tuanya di Makassar.
“Dia sempat singgah shalat Isya di Masjid, pake pakaian jubah coklat, pake tas, dan bawa berkas-berkas begitu. Katanya surat laporan kepolisian, dan tanda pengenal santri, dari Pondok Pesantren Al Anwar, katanya ketipu om nya yang jual rumah orang tuanya, habis itu jamaah kasih dia uang, dan makanan, trus naik mobil ke Kolaka,”ujar salah satu jamaah Masjid di Kendari yang pernah ketemu pelaku, Salasa (21/6/2023).
Berikut profil identitas pelaku yang didapatkan dari para korban di Sosmed :
Nama :A.M.Rukmal.N
Tanggal lahir :16 November 1993
Nik KTP : 73720-41611-930001
Nik KKb : 73720-426101-50005
Alamat : BTN Pondok Bahagia Blok N, NO 14. RT 002/RW 002.
Desa kelurahan :Bumi Harapan
Kecamatan : Bacukiki Barat
Kabupaten :Kota Pare – Pare
Provinsi :Sulawesi Selatan
Dikutip dari Harianjogja.com, pada pelaku pernah tertangkap Polda DIY Surabaya dengan kasus perkosaan berinisial W di sebuah hotel di Jogja, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (25/12/2022). Namun dilepaskan kembali dengan alasan yang belum jelas (Red).